Monday, November 2, 2020

Btik 9 macam-macam topologi jaringan

 

Pengertian Topologi Jaringan

jejakwaktu.com

Topologi jaringan adalah suatu cara untuk membuat sejumlah komputer saling berhubungan satu sama lain, baik menggunakan kabel maupun yang nirkabel. Biasanya, tujuan topologi jaringan adalah demi kemudahan pertukaran informasi.

Topologi jaringan sering kali dipakai suatu perusahaan, lembaga, atau pun badan institusi agar antaranggota bisa saling melakukan komunikasi dengan cepat dan aman.

Macam-Macam Topologi Jaringan

1. Topologi Ring

 

topologi jaringan ring
pelampil.com
•Metode topologi jaringan yang banyak digunakan di perusahaan.
•metode ini menghubungkan antarkomputer dengan cara membentuk rangkaian seperti sebuah lingkaran.

•dihubungkan secara seri satu sama lain dan bisa saling berinteraksi dalam keadaan dekat atau jauh.

•Ciri khusus topologi ring adalah menggunakan kabel tipe UTP dan Patch Cable membentuk jaringan menyerupai lingkaran sederhana yang terdiri dari beberapa node disusun secara seri. Pergerakan data berjalan satu arah sehingga tidak ada kemungkinan untuk bertabrakan.

Cara kerja topologi jaringan ring dijelaskan sebagai berikut.

a. Setiap node pada sentral memiliki penguat sinyal di kedua sisinya. Sehingga, setiap perangkat saling bekerja sama untuk menguatkan sinyal. Alat bernama token akan membantu saat proses penerimaan dan penerusan sinyal.

b. Token juga berfungsi sebagai pengantar data jika dibutuhkan oleh suatu node.

kelebihan topologi jaringan berbentuk ring yaitu Mudah dirancang;Untuk level rangkaian sederhana, topologi ring termasuk lebih bagus daripada pilihan lain seperti topologi jaringan bus;Mudah dalam instalasi baru;hemat kabel;Kecepatan aliran data lebih tinggi.

kekurangan topologi jaringan berbentuk ring yaitu Jika ada kerusakan di satu sisi keseluruhan sistem akan terganggu; Kecepatan aliran data tergantung dari banyaknya jumlah node di dalam jaringan. Jadi, tipe topologi ini tidak cocok digunakan untuk sistem yang memiliki banyak jaringan; Sinyal semakin lemah jika node yang dituju jaraknya cukup jauh; Proses untuk menambah atau mengurangi perangkat jaringan memengaruhi keseluruhan sistem.

2. Topologi Star

medium.com

Topologi jaringan berbentuk star atau bintang adalah jaringan dari beberapa komputer yang memiliki koneksi dengan node yang berada di jaringan pusat.

•Segala pertukaran data dilakukan dengan melewati jaringan di pusat. 

Jaringan pusat disebut stasiun primer 

•Node yang terkoneksi disebut sebagai stasiun sekunder.

Ciri-ciri topologi jaringan star adalah setiap node terkoneksi langsung dengan server pusat, aliran data mengalir dari node kemudian ke server pusat lalu diarahkan ke node yang dituju. Jika ada kerusakan pada salah satu node, keseluruhan jaringan akan tetap baik-baik saja.

•Topologi jaringan star juga bisa dirakit dengan kabel lower karena hanya melayani satu lalu lintas, yakni ke arah pusat server. Seringnya, tipe kabel yang dipakai adalah UPT dengan konektor RJ 45.

•Cara kerja topologi jaringan star adalah dengan merancang beberapa jaringan komputer untuk terkoneksi dengan pusat yang disebut hub atau switch. Kemudian, jaringan yang berada di pusat akan menjadi semacam server sentral.

  Switch, sebagai salah satu perangkat di server pusat akan menyimpan semua aliran data dari node sebagai daftar CAM (Content Addressable Memory) pada memori yang tersedia. CAM berfungsi untuk menyimpan semua alamat perangkat yang terhubung dengan switch.

•Kelebihan sistem topologi jaringan star yaitu Mudah dirancang;Memiliki fleksibilitas yang tinggi karena proses penambahan atau pengurangan jaringan komputer tidak akan mengganggu arus informasi; Lebih mudah untuk menemukan sumber permasalahan jika terdapat gangguan di salah satu node.

•Kekurangan sistem topologi jaringan star yaitu Perangkat pusat menjadi penentu utama keberlangsungan seluruh sistem. Sehingga, kerusakan jaringan pusat akan menyebabkan keseluruhan sistem komunikasi menjadi terhambat;Biaya yang dikeluarkan untuk membangun jaringan instalasi jenis ini cukup tinggi karena membutuhkan banyak kabel; Setiap satu jaringan komputer dihubungkan langsung menuju server pusat dan membutuhkan server dengan performa tinggi.

3. Topologi Tree

Topologi Tree
steemitimages.com

Topologi jaringan berbentuk tree (pohon) merupakan bentuk gabungan dari sistem topologi bus dan star, di mana jaringan topologi bus menjadi konektor utama beberapa topologi star. Jika diibaratkan dengan bentuk seperti pohon, topologi bus adalah batang utama yang menghubungkan beberapa topologi star sebagai rantingnya.

•Bisa disebut dengan topologi bertingkat.

Ciri-ciri topologi jaringan tree adalah memiliki kabel utama sebagai penghubung beberapa hub di jaringan star, memiliki tingkatan atau hierarki, komunikasi dalam jaringan dilakukan melalui hub, dan memiliki hub sebagai server pusat pengatur arus informasi.

Kelebihan topologi jaringan tree yaitu Sesuai dengan kebutuhan jaringan komputer dalam skala besar;Pengembangan jaringan dapat dilakukan dengan mudah;Jika salah satu stasiun sekunder mengalami kerusakan, tidak akan mengganggu keseluruhan sistem;Arus informasi data dilakukan secara point to point.

Kekurangan topologi jaringan tree yaitu Seluruh jaringan akan tergantung dengan kabel penghubung utama;Peran hub cukup penting sehingga jika terjadi kerusakan, akan menyebabkan pengaruh yang besar pada sistem topologi;Sistem hierarki membuat jaringan yang berada di hierarki bawah menjadi terpengaruh dengan kerusakan sistem yang berada di atasnya;Perawatan jaringan cukup susah ;Biaya cukup mahal;Instalasi topologi tree cukup susah untuk dilakukan;Memiliki kemungkinan besar untuk terjadi collision di kabel utama.

4. Topologi Mesh

ad-net.com.tw

 

 

Topologi jaringan mesh atau jala adalah sistem topologi di mana koneksi antar komputer saling terhubung secara langsung satu sama lain. Koneksi antarkomputer secara langsung seperti ini disebut dedicated link.

•sistem topologi yang memiliki perangkat komputer sedikit. 

Ciri-ciri topologi mesh yang paling terlihat adalah  topologi mesh biasanya memiliki lebih dari dua port I/O, serta memiliki konfigurasi yang berbeda pada setiap node.

Cara kerja topologi mesh sangat sederhana karena data yang dikirim langsung menuju node yang ditujukan. Kabel yang saling terhubung antarkomputer membuat arus data informasi berlangsung dengan cepat.

kelebihan topologi mesh yaitu ;Dengan dedicated link, data yang ditransfer mengalir lebih cepat ke komputer yang dituju:Kerusakan salah satu komponen tidak akan memengaruhi komponen jaringan yang lain;Keamanan data terjamin dibandingkan dengan topologi jenis lainnya;Mudah mengidentifikasi sumber kerusakan jika terjadi gangguan.

 Kekurangan sistem topologi mesh yaitu ;Menggunakan banyak kabel dan port I/O;Proses instalasi jaringan cukup susah untuk dibangun;Biaya lebih tinggi.

5. Topologi Hybrid

Topologi Hybrid
orosk.com

Topologi jaringan jenis hybrid merupakan gabungan dari dua atau lebih jenis topologi jaringan yang berbeda. Biasanya, topologi seperti ini digunakan pada perusahaan yang mengambil alih perusahaan lain.

 Kelebihan topologi hybrid yaitu Fleksibel dan efisien karena dapat memadukan tipe jaringan topologi yang berbeda tanpa perlu melakukan perombakan;Tipe jaringan bisa disesuaikan dengan tujuan tertentu;Kecepatan jaringan cukup stabil.

 Kekurangan topologi hybrid yaitu Biaya pengelolaan dan perawatan menjadi cukup tinggi karena skema topologi gabungan cukup rumit;Instalasi jaringan cukup susah untuk dibangun;Jaringan tipe ini membutuhkan perangkat jaringan yang cukup banyak, yaitu hubswitchrouteraccess point, LAN card, dan wireless card.

6. Topologi Linear

Topologi Linear
laptopsiipat.com

Topologi jaringan linear disebut juga topologi runtut. Topologi linear dirangkai dengan urut menggunakan kabel utama yang dihubungkan pada setiap titik yang terdapat dalam komputer.

Ciri utama topologi linear adalah memiliki skema yang serupa dengan topologi bus dan menggunakan konektor BNC serta kabel RJ 58.

Kelebihan topologi jaringan linear yaitu Mudah dalam melakukan pengembangan jaringan;Efisien dalam pemakaian kabel sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi rendah;Skema jaringan sederhana dan mudah untuk dibangun;Proses penambahan atau pengurangan terminal tidak mengganggu sistem yang sedang berjalan.

 Kekurangan topologi jaringan linear yaitu Potensi untuk terjadi collision cukup tinggi. Karena itulah, topologi jenis ini hanya sesuai untuk jaringan komputer dalam skala kecil;Keamanan data kurang terjamin;Jika ada penambahan jumlah pengguna, proses transfer data akan menjadi lamban;Wajib menggunakan perangkat tambahan seperti repeater untuk koneksi jarak jauh dan terminator;Ada batasan maksimal jumlah node yang bisa tersambung dalam satu sistem topologi;Rusaknya kabel penghubung utama akan membuat keseluruhan sistem akan rusak;Sulit untuk mendeteksi kerusakan jika terjadi masalah.

7. Topologi Peer to Peer

laptopsiipat.com

Topologi jaringan peer to peer adalah topologi jaringan yang menghubungkan dua komputer dengan satu buah kabel. Bisa dibilang bahwa topologi jaringan jenis ini adalah yang paling sederhana dibandingkan dengan yang lain.

Setiap komputer di dalam jaringan topologi peer to peer dapat saling berinteraksi tanpa adanya server. Setiap komputer bisa menjadi client dan server secara bergantian.

Kelebihan topologi jaringan peer to peer adalah komunikasi dapat dilakukan tanpa perangkat tambahan seperti hub dan switch, biaya murah, dan proses instalasi mudah.

Kekurangan topologi jaringan peer to peer adalah keamanan data yang kurang terjamin, proses penyimpanan data tergantung dari computer, sehingga jika komputer mengalami kerusakan, akan mengganggu proses arus data.

Sumberhttps://salamadian.com/topologi-jaringan-komputer/

Selamat membaca☺️

0 komentar:

Post a Comment

Pengalaman belajar di masa pandemi covid-19

Hallo , Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Kembali lagi di blog saya. Kali ini saya akan menceritakan pengalaman belajar kelas 9 d...