Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tuesday, March 23, 2021

Pengalaman belajar di masa pandemi covid-19



Hallo , Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Kembali lagi di blog saya. Kali ini saya akan menceritakan pengalaman belajar kelas 9 dimasa pandemi covid-19

Pandemi covid-19 tengah menyerang dunia. Terutama di Indonesia sudah terhitung satu tahun terakhir ini kita harus berjuang melawan covid-19. Kita harus mematuhi seluruh protokol kesehatan yang telah di tekankan oleh pemerintah. Kebijakan-kebijakan seperti Pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dengan skala mikro. Tetapi pandemi covid-19 masih juga mewabah sampai sekarang. Akhirnya vaksin sudah dimpor dan diuji coba sejak awal tahun 2021. Dan sekarang proses vaksinasi sedang berjalan tahap demi tahap. Semoga berjalan dengan lancar.

Seperti yang kita tahu pandemi ini sangat memberatkan semua kalangan masyarakat seperti pedagang, tukang ojek, karyawan swasta dan sebagainya terutama untuk pelajar. Banyak pelajar yang tidak bisa maksimal dalam menerima pelajaran disekolah. Akibatnya karena banyak dirumah para pelajar lebih menghabiskan waktu untuk bermain daripada belajar.

 Sebenarnya banyak cara yang dapat dilakukan untuk menunjang pembelajaran bagi para siswa. Misalnya dengan zoom maupun google meet untuk melakukan interaksi KBM siswa dan guru 

Di sekolah kami sudah beberapa kali mencoba melakukan google meeting. Tetapi masih banyak siswa yang tidak bisa mengikutinya. Bahkan kurang dari separuh yang hadir dari siswa siswi yang ada. Mungkin karena tidak memiliki kuota internet, tidak memiliki hp, signal di tempat mereka susah, ataupun mereka lebih memilih untuk bermain. 

Padahal melalui google meeting merupakan harapan untuk bisa melakukan pembelajaran dengan baik. 

Alhamdulillah beberapa bulan lalu Kemendikbud sudah memberikan kuota belajar bagi pelajar-pelajar dan pendidik di Indonesia. Dan itu sangat bermanfaat bagi kita. Akhirnya kita mencoba lagi untuk melakukan pembelajaran google meeting. Tapi lagi-lagi masih banyak siswa yang tidak mengikuti. Google meeting tidak digunakan untuk media belajar setiap hari dan hanya digunakan untuk waktu-waktu tertentu saja. 

Kami melakukan kegiatan belajar mengajar melalui google classroom, WhatsApp, dan kadang-kadang YouTube. Yang setiap hari diberi tugas dan instruksi untuk belajar sendiri.  Saya pikir kurang efektif karena siswa tidak bisa berinteraksi dengan guru. Tapi cara ini demi keselamatan kita semua. Kalau kita sehat belajar sendiri masih bisa tetapi kalau kita sakit jangankan belajar, bermainpun kita tidak akan merasa senang.

Syukurlah didaerah kami selama setahun ini masih dalam zona hijau, walaupun beberapa kali terdapat kasus covid-19 dan sempat mencapai zona kuning. Keadaannya juga tidak begitu parah. Dengan demikian, sekolah kami memutuskan untuk melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah selama hanya 2 jam sehari dan satu kelas dibagi menjadi dua sesi belajar. Untuk kelas 7 pada hari Senin dan Kamis,untuk kelas 8 tatap muka pada hari Selasa dan Jumat,dan untuk kelas 9 melakukan pembelajaran tatap muka pada hari Rabu dan Sabtu. Waktu dalam belajar hanya sebentar sehingga banyak materi yang kurang dipahami dengan baik. Dan bahkan ada beberapa mata pelajaran yang tidak bisa untuk dilakukan pembelajaran tatap muka karena keterbatasan waktu. 

Karena waktu pembelajaran tatap muka yang sangat sedikit, saat kembali ke rumah pun saya hanya bermain hp dan tidak belajar lagi. Sampai saat menjelang ulangan harian maupun ulangan semester saya merasa banyak materi pelajaran yang kurang saya pahami. Kesimpulannya saya merasa tidak semangat belajar karena harus belajar dengan mandiri beberapa mata pelajaran. Belajar mandiri pun belum tentu maksimal. Saya merasa lebih paham terhadap suatu pelajaran jika itu dijelaskan oleh orang lain.

Kami melakukan pembelajaran luring dan daring. Bisa belajar sendiri dan bertanya pada guru ketika tidak paham terhadap suatu materi. 

Dimasa covid-19 ini membawa pelajaran untuk saya bagaimana melawan rasa malas. Bagaimana kita harus belajar sendiri . Karena tidak selamanya kita mengharapkan orang untuk mengajari kita. Mengajarkan bagaimana dalam mengerjakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Karena saya pikir itu merupakan tugas dari seorang pelajar.

Semoga saya dan seluruh pelajar indonesia selalu rajin belajar dan mengembangkan diri meskipun melalui masa sulit seperti ini. Semoga covid-19 cepat berlalu dan kita bisa belajar dengan normal. Amin. 

Sekian terima kasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh



Pengalaman belajar di masa pandemi covid-19

Hallo , Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Kembali lagi di blog saya. Kali ini saya akan menceritakan pengalaman belajar kelas 9 d...